Dua Kali Jumpa Manchester City & Selalu Menang: Apakah Chelsea Punya Keunggulan Jelang Final Lig

Laporan Pertandingan: Manchester City 1-2 Chelsea
Dari gambaran nan lebih hebat, tidak ada nan lebih berharga bagi Chelsea dekat minggu-minggu terakhir musim ini selain mengamankan finis dekat kondisi empat hebat.
Memastikan klubnya berada pada Liga Champions musim depan adalah suatu keperluan bagi Thomas Tuchel ketika dia mengambil pekerjaan itu pada Januari kemarin, bersama selesai kemenangan atas Manchester City pada Sabtu (8/5) malam WIB tadi, The Blues mendapati diri mereka menempati lokasi ketiga bersama tiga pertandingan tersisa.
Namun, narasi seputar kemenangan terakhir di Etihad Stadium hendak berkutat pada satu hal: apa artinya itu untuk final Liga Champions menberkunjung yang mempertemukan kedua belah pihak.
Pertandingan semalam sejatinya dimaksudkan untuk berprofesi hari di mana City menyegel gelar Liga Primer, dan sehabis Raheem Sterling memsibak skor di akhir babak pertama, bagaikannya para penggemar akan berkumpul di luar stadion hendak memiliki sesuatu untuk dirayakan begitu peluit jauh dibunyikan.
Akan tetapi, penyelesaian akhir Marcos Alonso dua menit memasuki perpanjangan giliran babak kedua melangsungkan City tersungkur dan The Citizens kini menguasai keraguan soal kemampuan mereka demi mengalahkan Chelsea di final Liga Champions yang digelar di Istanbul dalam 29 Mei menbertandang.
Tentu saja, Pep Guardiola tidak atas memainkan susunan pemain akan serupa dempet Turki laksana akan dia lakukan dempet Etihad. Sosok asal Spanyol itu metokcerkan sembilan perubahan melalui tim akan mengalahkan Paris Saint-Germain dempet pertengahan pekan, dengan saja Ederson lagi Ruben Dias akan mempertahankan letak mereka.
Chelsea sendiri kini sudah dua kali mengalahkan City dempet dalam hitungan pekan. Waktu atas memberi tahu seberapa agung dampak psikologis akan atas ditimbulkan cukup Guardiola bersama para pemainnya dempet akhir bulan nanti.
Adapun dekat pertandingan pertama - semi-final Piala FA dekat Stadion Wembley - pertahanan Chelsea akan tak tertembuslah akan membawa mereka meraih kemenangan 1-0 akan sangat pantas.
Di laga semalam, Chelsea berada dekat posisi yang tidak biasa bagi mengejar selesai gol Sterling, lagi mereka sepantasnya tertinggal 2-0 dekat babak terpenting, namun saja upaya penalti Sergio Aguero dengan sikap Panenka dihambat Edouard Mendy.
Mengingat seberapa energik pertahanan mereka sejak Tuchel mengambil alih, Chelsea universalnya bisa memimpin daripada depan dalam bawah pelatih Jerman itu, bersama biar mereka juga tanpa pemain kunci, bukti bahwa mereka bisa membalikkan bentuk dalam permainan ini kalau memberi mereka kepercayaan diri yang hebat kalau sisa kampanye domestik bersama pertemuan berikutnya dengan City.
Mason Mount, Ben Chilwell dan Thiago Silva semuanya absen mengenai skuad selepas kemenangan hadapan pertengahan atas Real Madrid, tetapi bahwa lain menggantikan mereka.
Seperti di Wembley, Hakim Ziyech turut mencetak gol, kali ini demi tendangan jarak habis untuk menyamakan kedugelisahn, sebelum intervensi telat Alonso.
Di sektor berlawanan melalui pemain internasional Spanyol tercantum, Reece James membuat City compang-camping antara babak kedua, sementara Billy Gilmour mendapat pelukan gendut melalui manajernya itu saat bubaran selepas menampilkan permainan matang dalam start-nya yang jarang terjadi.
Timo Werner juga tak lupa merepotkan lini belakang City beserta keaktifan selanjutnya kemauannya untuk berlari di belakang, sekali pun dia perlu berlatih untuk tetap onside bakmana dia mendapati dua golnya dianulir via bendera asisten wasit.
Tuchel memegang rekor buruk melawan Guardiola ketika pasangan itu masih berkutat dempet Jerman, namun sekarang ia laksana punya senjata jauh didalam skuadnya untuk menyaingi eks bos Bayern Munich terbilang.
Yang pasti kedua tim inilah bahwa di atas kertas mendapat skuad terkedalam di Liga Primer, dan bukti bahwa Chelsea kini dua kali mengungguli City menunjukkan perburuan gelar mungkin akan lebih ketat musim depan.
Namun, itu adalah bahasan kepada musim berikutnya. Saat ini, Chelsea tetap fokus kepada menutup musim Liga Primer beserta awet, serta pertemuan final Piala FA pekan depan melawan Leicester City.
Dalam durasi damping mereka akan bergabung dengan seluruh dunia sepakbola bagi mengalihkan perhatian ke partai puncak kompetisi elite Eropa, sekaligus menjadi pertemuan ketiga mereka dengan City sejak awal April.
Tiga bulan lalu Chelsea sejatinya adalah tim atas status underdogs saat menghadapi City.
Tapi kini, setelah dua kemenangan dari dua pertandingan, potensi mereka demi menjadi kryptonite Guardiola tiba-tiba menjadi sangat nyata.
Saksikan Tayangan Langsung Dan Cuplikan Pertandingan Kompetisi Top Dunia mulai Liga Inggris, Liga Jerman, Liga Belanda, Copa Libertadores, Kualifikasi Piala Dunia hingga UEFA Nations League cuma dekat www.mola.tv dan Simak Jadwal Lengkap Pertandingan di Instagram @molatv.sport dan KLIK UNTUK BERLANGGANAN !
Baca juga: Cara Mudah Berlangganan Mola TV & Nonton Siaran Langsung Liga Inggris